Apa itu Bootstrap?.Bootstrap adalah library framework CSS yang dibuat untuk mempermudah developer maupun pengguna awam
untuk merancang tampilan website yang responsif. Dengan menambahkan class - class tertentu yang sudah disediakan framework Bootstrap ini
kita sudah bisa membuat tampilan menarik nan responsif dengan sangat mudah. Misalnya untuk membuat tombol, navigasi, grid, dsb.
Sedikit asal-usul tentang Bootstrap. Awalnya Bootstrap bernama Twitter Blueprint, dikembangkan oleh Nirav Panchal dan Jacob Thornton
di Twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi di perangkat internal yang sesuai. Sebelum Bootstrap, berbagai library (kumpulan kode-kode pemrograman) sudah
banyak digunakan untuk pengembangan antarmuka, yang menyebabkan ketidak-konsistenan dan beban pemeliharaan yang berat. Menurut Mark Otto, pengembang Twitter:
"Sebuah grup developer super kecil dan juga aku telah bersama-sama untuk mendesain dan membangun perangkat internal baru dan melihat kesempatan untuk melakukan hal yang lebih banyak lagi.
Melalui proses itu, kami melihat bahwa kami sedang membangun sesuatu yang lebih substansial dari perangkat internal lainnya. Beberapa bulan kemudian, kami menghasilkan sebuah versi paling awal
dari Bootstrap, sebagai sebuah cara untuk berbagi pola desain yang lazim dan dan aset-aset perusahaan."
Setelah beberapa bulan pengembang oleh sebuah kelompok kecil, banyak pengembengan di Twitter mulai
memberikan kontribusi untuk proyek ini sebagai bagian dari Hack Week, sebuah pekan ala hackathon untuk tim pengembangan Twitter.
Nama itu diganti dari Twitter Blueprint menjadi Bootstrap, dan dirilis sebagai proyek open-source pada 19 Agustus 2011.
Hal ini terus dipertahankan oleh Mark Otto, Jacob Thornton, dan sekelompok kecil pengembang inti, serta sejumlah besar komunitas dari para kontributor.
Tujuan membuat layar lebih responsif sangat penting. Alasannya, karena setiap device memiliki rasio layar serta ukuran piksel yang berbeda, sehingga kita web kita harus bisa menyesuaikan ukuran nya secara otomatis dengan device yang user gunakan. Layout yang tidak responsif terhadap setiap device dapat menyebabkan perubahan tata letak yang menjadi tidak seharusnya.
View Port
Merupakan area yang dapat dilihat oleh pengguna pada halaman web
viewport bervariasi antara device
dan viewport Secara garis besar, tag tersebut akan mengatur layout lintas-perangkat untuk anda dengan sendirinya.
Grid View
banyak halaman web dirancang berdasarkan tampilan grid.
tampilan grid membagi halaman menjadi berbagai kolom
grid-view responsif sering terdiri dari 12 kolom dari total 100%
komponen utama yang dapat menampilkan dan menampung data dalam jumlah yang banyak dalam bentuk grid (baris dan kolom). Biasanya implementasinya adalah menampilkan katalog barang pada mobile commerce, gallery Image dsb.
Media query terdiri dari jenis media (media type) dan dapat, sesuai dengan spesifikasi CSS3, mengandung satu atau lebih ekspresi, diekspresikan sebagai fitur media, baik benar (true) atau salah (false). Hasil query adalah benar jika jenis media yang disebutkan dalam media query cocok dengan jenis alat yang digunakan untuk menampilkan dokumen dan semua ekspresi di dalam media query adalah benar.
SUMBER : https://developer.mozilla.org/id/docs/Web/Guide/CSS/Media_queries
Mobile First Design
Desain mobile-first mirip dengan merancang aplikasi seluler dan kemudian mengadaptasi tata letak yang dapat dilihat dengan rapi di perangkat tablet dan desktop tanpa terlalu banyak modifikasi. Seluruh desain dan tata letak Anda didasarkan pada penyediaan pengalaman pengguna seluler yang luar biasa: kecepatan unduh yang cepat, konten media yang kaya untuk membuat audiens target Anda tetap tertarik, navigasi layar sentuh yang mudah, dan sebagainya.
Tahapan membuat layout responsif
Definisikan meta yang digunakan
Ketikan Kode berikut pada tag style di bagian head (untuk tampilan dekstop)
Ketikan juga untuk tampilan Tablet
Selanjutnya untuk mobile phone
Jangan lupa menggunakan box sizing untuk setiap tag agar kamu bisa mengetahui tata letaknya (jika sudah benar kalian bisa menghapus box-sizing)
Pada Tag body ketikan kode seperti berikut
Hasil
Perlu diingat property float adalah hal yang sangat penting dalam layout responsif. Cobalah dengan tanpa menggunakan float pada koding yang sudah dibuat tadi.
Contoh untuk Layout Responsif:
CSS umumnya digunakan untuk mengatur dan mengkelompokan property-property yang bisa di implementasi di setiap elemen menjadi satu class, Sehingga dapat mempermudah pengaturan tata letak, property elemen, dsb.
Beberapa property css yang biasa digunakan:
vertical-align
Digunakan Untuk mengatur perataan vertical
list-style-type
Digunakan untuk mengatur simbol untuk ordered/unorderedlist
Keyword
Hasil
none
disc(default dari unorderedlist)
circle
square
decimal(default dari orderedlist)
1,2,3,4,5,....
decimal-leading-zero
01,02,03,04,05,....
lower-alpha
a,b,c,d,...
upper-alpha
A,B,C,D,...
lower-latin
a,b,c,d,...(sama dengan lower-alpha)
upper-latin
A,B,C,D,...(sama dengan upper-alpha)
lower-roman
i,ii,iii,iv,.....
upper-roman
I,II,III,IV,....
lower-greek
α, β, γ, δ, ε, στ,....
list-style-position
Digunakan untuk mengatur peletakan posisi simbol list. Terdiri dari 3 jenis
Outside
Inside
Inherit
contoh Outside:
Satu
Dua
Tiga
Contoh Inside
Empat
Lima
Enam
list-style-image
Digunakan untuk menggantikan simbol list yang sudah ada pada html dengan gambar. File gambar yang direkomendasikan umumnya berekstensi .ico
Contoh :
List 1
List 2
List 3
color dan background color
color -> digunakan untuk mengatur warna tulisan
background-color -> digunakan untuk megubah warna latar belakang dari html.
pseudo-class selector
Digunakan untuk mendefinisikan status khusus bagi element selector. Cara kerja nya seperti event. Misalnya, ketika link diklik maka tulisan akan berubah menjadi warna merah, atau ketika kursor mouse digerakan mengarah pada suatu objek maka objek tersebut akan menjadi besar, dsb.
Umumnya ada 2 jenis pseudo-class selector yaitu :
Link pseudo-class
:link
Untuk menerapkan style apa yang diberikan pada link ketika link belum diklik
:visisted
Untuk menerapkan style apa yang diberikan pada link ketika link sudah diklik
User action pseudo-class
:focus
diterapkan ketika element dipilih dan siap untuk diinput
:hover
diterapkan ketika pointer mouse berada di atas element
:active
diterapkan ketika element(seperti link atau button) sudah diklik dan sedang menjalankan proses
Gradient
Merupakan transisi dari warna yanng satu ke warna yang lainnya. Dapat diterapkan pada : background-image, border-image, dan list-style-image
Ada 2 tipe gradient pada Html, yaitu :
Linear gradient -> perubahan warna sepanjang garis, dari ujung sebuah elemen ke elemen lainnya.
Radial gradient -> perubahan warna dari sebuah titik dalam bentuk lingkaran atau elips.
Linear Gradient
Perubahan Warna dari atas ke bawah, Kiri ke kanan, dan kebalikannya.
Radial Gradient
Perubahan warna dari pusat ke daerah sekeliling dalam bentuk lingkaran. Bentuk radial biasanya dimulai dari titik tengah yang membentuk elips.
Box Model
Setiap elemen HTML (block dan inline ) memiliki kotak, sehingga bisa menginplementasikan property width, height, padding, border, dan margin.
Box-Sizing
Overflow
Overflow Berfungsi ketika ukuran elemen terlalu kecil untuk membuat konten. Kita bisa mengaturnya dengan overflow agar konten terlihat rapi.
margin property
Digunakan untuk mengatur letak elemen. Margin ini membanding kan ukuran berdasarkan layar, yang artinya terkadang ketika di komputer kita posisinya sudah pas, tetapi belum tentu pas pada komputer orang lain.
Contoh:
display property
Fungsi property CSS Display adalah untuk menentukan bagaimana suatu elemen ditampilkan. Fungsi property CSS Display ini hampir mirip dengan property CSS Visibility, kedua-duanya memiliki fungsi untuk menyembunyikan suatu elemen. Selain untuk menyembunyikan suatu elemen fungsi property CSS Display ini mempunyai fungsi lainnya yaitu untuk membuat suatu Tag yang betipe block menjadi tidak bertipe block, atau sebaliknya membuat Tag yang tidak bertipe block menjadi Tag yang bertipe block.
SUMBER : https://www.dumetschool.com/blog/Fungsi-Property-CSS-Display Contoh:
box-shadow property
CSS Box Shadow adalah suatu deklarasi bagaimana menciptakan efek bayangan suatu area sama seperti hal-nya dengan CSS Border Radius, CSS Box Shadow memiliki Properti disetiap Pramban yang dipergunakan dan memiliki fungsi menciptakan efek bayangan keluar dan kedalam dari objek area, yaitu :
float property
Teknik Floating pada bagian web design merupakan sebuah kebutuhan yang paling banyak di perlukan. floaat berfungsi untuk mengatur letak element secara horizontal. ada empat value yang bisa digunakn untuk property float, yaitu left, rigth inherit dan none.
Salah satu contoh penggunaan float yang paling sering di temukan ketika adalah ketika kita ingin membuat gambar potingan website yang terletak di bagian sampng tulisan konten.
SUMBER : https://www.malasngoding.com/belajar-css-menggunakan-float-css/ relative positioning
Posisi elemen tetap mengikuti alur dokumen, hampir sama dengan value static. Yang menjadi perbedaan yaitu, value top, bottom, left, right akan berfungsi. Pengaturan posisi pada suatu elemen menggunakan value tersebut akan “mendorong” elemen tersebut ke arah yang diinginkan. jadiproperti relative ini bergantung pada posisi elemen yang ada diatas / elemen sebelumnya.
SUMBER : https://belajarkoding.net/perbedaan-css-position-static-relative-absolute-fixed-dan-inherit/
Contoh:
absolute positioning
Elemen akan dihilangkan / dicabut dari alur dokumen, dan elemen lainnya akan bekerja sebagaimana mestinya (tidak terganggu dengan elemen yang diberikan properti absolute). Apabila element yang mempunyai properti absolute tersebut ada didalam sebuah element lagi (parent), maka element tersebut akan diabaikan, seakan-akan elemen tersebut tidak ada di dalam element parent tersebut
SUMBER : https://belajarkoding.net/perbedaan-css-position-static-relative-absolute-fixed-dan-inherit/Contoh:
CSS (Cascading Style Sheet) Merupakan standard W3C untuk mendefinisikan presenetasi dokumen HTML. Terdiri dari satu atau lebih dari satu instruksi yang menguraikan bagaimana elemen atau grup elemen ditampilkan. Simple nya, bagaimana kita mendefinisikan suatu tag itu seperti jenis fontnya, ukuran nya, dekorasi teksnya dsb. Ataupun kita bisa membuat suatu class yang isi dari jenis stylenya bisa digunakan di tag yang berbeda-beda. CSS biasanya terdiri dari 2 bagian utama yaitu Selector dan Declaration.
Form pada HTML digunakan untuk mengambil input yang ditujukan kepada user.
Syntax :
<form>
.
. Element dari form
.
. </form>
Atribut yang terdapat dalam tag <form>
Atribut
Value
Keterangan
action
url yang dituju
Merupakan tujuan dimana data-data yang berasal dari elemen-elemen form akan dikirim. Jika tidak dibuat maka tujuannya adalah halaman itu sendiri
method
get atau post
get ->
data yang dikirim akan muncul di address.
Tidak tepat apabila menggunakannya untuk memngirim data-data sensitif.
Memiliki keterbatasan ukuran data, sehingga hanya untuk data-data yang sedikit.
post
data yang dikirim tidak ditampilkan pada bagian address.
tidak ada batasan seberapa banyak data yang akan dikirim.
enctype
nilai enctype
Hanya bisa digunakan ketika method="post"
Menentukan tipe penyamaran dari data yang akan di kirim
Jenis-jenis nilai atribut enctype
Nilai
Keterangan
application/x-www-form-urlencoded
Semua karakter di enskripsi sebelum dikirim (spasi dikonversi menjadi simbol "+" dan karakter spesial dikonversi dalam bentuk kode Ascii Hex
multipart/form-data
Tidak ada karakter yang di enkripsi. jenis ini biasa digunakan saat upload file
text/plain
Spasi dikonversi ke simbol "+". Tetapi karakter spesial tidak di enskrip
Objek Input
Objek input merupakan jenis-jenis input yang difungsikan untuk mengambil data yang diperlukan dari user. Sehingga, pengambilan data dapat dilakukan dengan efisien. objek input berupa button, checkbox, color, date, datetime-local, email, file, hidden, image, month, number, password, radio, range, reset, search, seubmit, tel, text, time, url, week.
Syntax
<inputtype = "Tipe objek"/>
Text Box (1 baris)
Digunakan untuk menginput data 1 baris (tulisan tidak di wrap ke bawah)
Syntax :
<inputtype = "text"name = "?"value = "?"/>
Attribute TextBox 1 baris
Atribut
Nilai
Keterangan
name
<nama>
(wajib ada) untuk memberi nam objek
value
<teks>
Teks default ditampilkan. Ketika form direset, maka teks ini yang muncul
minlength
<jumlah karakter>
Membatasi jumlah minimum karakter input
maxlength
<jumlah karakter>
Membatasi jumlah maksimum karakter input
placeholder
<teks>
Digunakan sebagai petunjuk untuk input apa teksbox tersebut. Tulisan ditampilakn didalam texbox apabila value textbox tidak ada.
size
<jumlah karakter>
Mengatur tempat isian (jumlah karakter). Default ukuran untuk 20karakter
readonly
readonly
Teks tidak bisa diubah
required
required
Input harus diisi sebelum disubmit
disabled
disabled
Input tidak dapat dilakukan dilakukan (mematikan textbox).
autocomplete
on atau off
Fitur autocomplete ditampilkan atau tidak
autofocus
autofocus
Mem-fokuskan kursor ketika halaman ditampilkan
list
<id datalist>
Memunculkan nilai tambahan yang didefinisikan dengan elemen datalist
Contoh :
Label
Fungsi dari label adalah untuk mendefinisikan keterangan untuk elemen lain. ketika teks label di klik maka elemen yang berhubungan akan ikut terpilih.
Syntax :
<label for = "id elemen"> teks </label>
<input type = "id elemen">
Contoh :
TextBox Password
Digunakan untuk input informasi password. Data yang ditampilkan di dalam textbox password hanya berupa karakter pengganti (lingkaran hitam atau '*')
Atribut lainnya : autocomplete, maxlength, minlength, placeholder, readonly, required, dan size.
Syntax :
<input type = "password" name = "?"value = "?"/>
Contoh :
Text Box Multi Baris
Fungsinya sama seperti textbox hanya saja textbox ini bisa digunakan lebih dari 1 baris. Teks ditampilkan dengan fixed-width, dan font
(Courier)
Syntax
<textarea name = "?">...</textarea>
Attribut yang umum dipakai :
Atribut
Value
Keterangan
rows
<jumlah baris>
Ukuran Input untuk n baris
cols
<jumlah kolom>
Ukuran input untuk n kolom
Wrap
hard atau soft
Mengatur Penggulungan teks.
Hard -> Teks mengandung CR+LF (digulung) saat submit.
Soft -> Teks tidak mengandung CR+LF (digulung) saat submit.
URL tujuan pengiriman data dari elemen form. Atribut ini mengabaikan atribut action pada elemen form
formenctype
<nilai enctype>
Menentukan bagaimana data di-encode ketika dikirim ke server (hanya jika menggunakan method = "post"). Atribut ini mengabaikan atribut enctype pada elemen form
Contoh :
Tombol Reset
Dapat digunakan untuk mengembalikan nilai elemen form ke nilai default
Syntax 1:
<inputtype = "reset"value = "?" />
Syntax 2
<buttontype = "reset"> Teks atau Gambar </button>
Tombol Sederhana
Digunakan untuk klik tanpa ada event handler default (fungsi bisa di custom).
Syntax 1 :
<inputtype = "button"name = "?"value = "?" />
Syntax 2
<buttontype = "button"name = "?"> Teks atau Gambar </button>
Objek Hidden
Digunakan untuk mendefinisikan field yang disembunyikan. Sering dipakai untuk menyimpan nilai default atau mendapatkan nilai dari JavaScript.
Syntax :
<inputtype = "hidden"name = "?"value = "?">
Objek File Upload
Digunakan untuk memilih satu atau lebih file dari media penyimpanan.
Syntax :
<inputtype = "file"name = "?" />
Atribut lainnya
Atribut
Nilai
Keterangan
accept
Ekstensi file seperti .jpg, .xlsx, .docx
audio/*
video/*
image/*
Mendefinisikan tipe file yang dapat diterima oleh server
multiple
multiple
File yang dipilih lebih dari satu
required
required
File harus dipilih sebelum disubmit (digunakan untuk validasi)
Color Picker
Objek yang difungsikan untuk mempermudah memilih atau input warna. Objek ini tidak ada di semua browser, sehingga hanya browser - browser tertentu saja yang dapat menampilkan objek ini secara default.
Syntax :
<inputtype = "color" name = "?" value = "?" />
adapun atribut lainnya yang biasa dipakai yaitu autocomplete dan list.
Contoh :
DateTimePicker
Digunakan untuk pengambilan date, time, date dan time, bulan dan tahun. Validasi input secara otomatis.
Syntax :
<inputtype = "date" name = "?" value = "?" />
<inputtype = "time" name = "?" value = "?" />
<inputtype = "datetime-local" name = "?" value = "?" />
<inputtype = "month" name = "?" value = "?" />
<inputtype = "week" name = "?" value = "?" />
Format Value
date="yyyy-MM-dd"
time="HH:mm:ss"
datetime-local="yyyy-MM-ddTHH:mm"
month="yyyy-MM"
week="yyyy-Www"
Atribut Lainnya:
Atribut
Nilai
Keterangan
min
<date time>
Mendefinisikan minimum datetime yang dapat dipilih
max
<date time>
Mendefinisikan maximum datetime yang dapat dipilih
Input Email
Digunakan untuk input alamat email. Tergantung kepada web browser, alamat email divalidasi otomatis saat disubmit.
Syntax :
<inputtype = "email" name = "?" value = "?" />
Atribut lainnya
autocomplete
list
maxlength
maxlength
minlength
multiple
placeholder
readonly
size
NumericUpDown
Digunakan untuk input numerik dengan validasi otomatis.
Syntax :
<inputtype = "number" name = "?" value = "?" />
Atribut Lainnya
min
max
step
autocomplete
list
placeholder
readonly
Atribut
Nilai
Keterangan
min
<numerik>
Mendefinisikan minimum numerik yang dapat dipilih
max
<numerik>
Mendefinisikan maximum numerik yang dapat dipilih
step
<numerik>
Mendefinisikan perubahan nilai increase dan decrease saat tombol navigasi updown diklik
TrackBar
Digunakan untuk menginput numerik.
Syntax :
<inputtype = "range" name = "?" value = "?" />
Atribut Lainnya
min
max
step
autocomplete
list
Atribut
Nilai
Keterangan
min
<numerik>
Mendefinisikan minimum yang dapat dipilih
max
<numerik>
Mendefinisikan maximum numerik yang dapat dipilih
step
<numerik>
Mendefinisikan perubahan nilai increase dan decrease saat tombol navigasi updown diklik
Contoh :
Input Pencarian
Digunakan untuk melakukan pencarian teks.
Syntax :
<inputtype = "search" name = "?" value = "?" />
Atribut Lainnya
autocomplete
list
maxlength
placeholder
required
size
Input Nomor Telepon
Digunakan khusus untuk input nomor telepon. Nilai ini tidak otomatis divalidasi saat submit karena format nomor telepon di dunia berbeda.
Syntax :
<inputtype = "tel" name = "?" value = "?" />
Atribut Lainnya
autocomplete
required
Input URL
Digunakan untuk input URL.
Syntax :
<inputtype = "url" name = "?" value = "?" />
Atribut Lainnya :
autocomplete
list
maxlength
minlength
placeholder
readonly
size
Elemen DataList
Digunakan untuk menyediakan berbagai nilai untuk elemen form lainnya. User melihat drop down list ketika input data.
Contoh Form Pendaftaran dengan menggunakan Objek input Email, Password, DateTimePicker, NumericUpDown, dan Gambar Submit, serta button sederhana menggunakan gambaryang digunakan untuk reset.
(untuk membuka file silahkan menggunakan browser google atau Firefox karena ada beberapa objek input yang tidak disupport oleh browser lain.) Silahkan Download Di Sini
Table dapat digunakan untuk mempermudah penguna. Dengan tabel pengguna dapat melihat informasi seperti angka, teks, gambar dan objek multimedia.
Tabel juga dapat digunakan untuk menampilkan data tabular (disusun dalam baris dan kolom).
Tag table
Tabel adalah pembuka dari pembuatan table dimana tag table ini yang kita awali untuk pembuatan table di blok kita.
Tag TR
Tag TR adalah tag yang berfungsi untuk membuat baris dalam sebuah table
Tag TH
Tag TH memiliki atribut ALIGN untuk mengatur Alignment horizontal dan VALIGN untuk mengatur alignment Vertikal.
Tag TD
Tag TD berfungsi untuk mengatur atau menampilkan data dalam setiap sel tabel atau secara umum untuk membuat kolom dalam baris table.
Contoh :
Spanning Cell
Digunakan untuk menggabunkan beberapa cell terdiri dari 2 jenis spanning style yaitu :
colspan
Untuk menggabungkan kolom
rowspan
Untuk menggabungkan Baris
Contoh :
Aksesibilitas Tabel
Untuk membuat konten table semakin mudah dipahami.
Tag <caption> ... </caption> untuk memberi judul atau deskripsi singkat pada table.
Peletakan tag <caption> ... </caption> harus pertama kali setelah tag <table>